Bandung bukan hanya sama dengan rekreasi alam dan rekreasi berbelanja, ada satu rekreasi kembali yang kadang dilalaikan oleh beberapa orang, rekreasi kulineran. Sebagai arah pariwisata paling besar di Jawa Barat, tentu saja Bandung mempunyai bermacam kulineran yang siap menganakemaskan lidah kamu, dimulai dari café modern, restaurant fancy, sampai family restoran.
Tapi kulineran Bandung lebih dari itu, Bandung simpan bermacam makanan kaki lima yang rupanya bisa berkompetisi secara rasa dan harga. Rasa yang nikmat dan harga yang miring ini jadi daya magnet tertentu untuk mengulik dan cari makanan kaki lima di Bandung. Untuk beberapa wisatawan yang pengin mengakali anggaran, makanan kaki lima ialah hal yang pasti bisa mengurangi beban itu, apa lagi bila makananya nikmat!
Hipwee telah meringkas beberapa referensi makanan kaki lima yang oke buat kamu coba cicip saat berkunjung di Bandung!
Bubur Ayam Haji Amid ini adalah bintang bubur di Kota Bandung, mengapa dapat demikian? Tempat ini sediakan bubur dengan struktur yang dapat membuat kenyang, tidak begitu encer tapi tidak begitu kental. Disamping itu pada tempat sediakan jatah bubur yang cukup besar, ini tentu saja sebuah hal yang membahagiakan. Sapa lagi buat kamu yang punyai perut sedikit kendur. Tetapi tenang saja, buat kamu yang perutnya tidak longgar-longgar sekali, kamu dapat pesan bubur ini dengan jatah 1/2.
Bubur Ayam Haji Amid ini sediakan. Sbanyak topping yang dapat kamu mix and match sesuai dengan selera kamu. Stopping ini beragam , dimulai dari cakwe, ati ampela, sampai telur. Kecuali nikmat, mengenyangkan dan jatahnya banyak, harga bubur di sini tidak akan membuat kantong bolong. Kamu dapat memperoleh bubur di sini pada harga dimulai dari Rp.6.000 untuk bubur polos, sampai Rp.20.000 untuk bubur special!
Kecuali batagor, di sini mereka jual cuanki, jika dideskripsiin, paling mudah ialah kamu pikirkan. Sbakwan Malang, selanjutnya kamu tukar didalamnya dengan isian batagor! Cuanki di sini juara sebab nikmat dan renyah kuahnya. Cuanki di sini tidak kebanyakan menggunakan penyedap seperti rasa cuanki umumnya, jadi rasa kuahnya beneran renyah bukan bikinan!