Semenjak tempo hari, khalayak dihebohkan dengan 188maxbet agen bola live online. Sesudah menyebar di sosial media, kasus itu langsung trending dan mengambil banyak perhatian. Tidak cuman orang biasa-biasa saja yang marah dan kecewa, figure khalayak juga memberi respon. Diantaranya Sherina Munaf. Vokalis kelahiran tahun 1990 itu tidak enggan menjelaskan kasus itu tidak berakhlak.
agen judi maxbet188 bola terpercaya Sonia Rizkika Rai (@soniarizkikarai). Terhitung telah 2 hari lebih, kucingnya yang namanya Tayo raib. Sesudah cari, Sonia pada akhirnya sampai pada ringkasan jika kucing peliharaannya diambil oleh seorang yang sering membunuh dan jual daging kucing. Umumnya orang itu jual daging kucing dengan harga 70 ribu per kg. Sangkaan Sonia kuat ketika ada tetangga menyaksikan orang yang diduga itu masukkan Tayo ke karung goni.
Mengenali peristiwa itu, Sherina Munaf tidak mau tinggal diam nih. Seperti apakah respon Sherina? Langsung saja baca di bawah ini, ya.
Tidak ingin bungkam, Sherina turut menyorot 188maxbet agen bola live online yang sedang trending. Lewat account Instagram, dia mengupload video berisi responnya berkaitan kasus trending itu. Dia mengatakan pergerakan hentikan perdagangan daging kucing. Menurut dia kasus itu telah termasuk penganiayaan hewan dan tidak berakhlak.
agen judi maxbet188 bola terpercaya sebab saya yakin bangsa Indonesia bangsa yang berakhlak,” tegas Sherina di hari Kamis (28/1), diambil dari Kompas.
Selanjutnya, dia akui terusik dengan kabar berita kasus itu. Tidak baik jika dibiarkan terus tanpa pengatasan, Sherina menggerakkan ada perlakuan tegas dari kepolisian. Supaya polisi selekasnya menginvestigasi kasus penganiayaan hewan itu dan menghakimi aktor.
“Saya Sherina dan saya baru menyaksikan informasi yang trending di Medan satu ekor kucing piaraan diketemukan pada kondisi terpenggal-potong dipasarkan oleh pelapak pada harga Rp 70.000 per kg. Ini membuat saya dan tentu saja banyak faksi berasa benar-benar terusik jika didiamkan terus-terusan terjadi,” tutur Sherina.
Dalam penglihatan Sherina, sesungguhnya aktor sudah menyalahi pasal 302 KUHP mengenai penganiayaan, pasal 406 KUHP berkenaan pembunuhan hewan berpemilik, Buku pertenakan dan Pertnian No. 41 tahun 2014 dan Ketentuan Menteri mengenai Rumah Potong Hewan.